Banyak orang terkena diabetes dan mereka tidak mengetahui nya, kenapa yah?

 


61, Ibu Elly, Pensiunan - Penyandang DMT2

01 March 2024 dijawab oleh dr. Roy Panusunan Sibarani, - Sp.PD-KEMD Tag : #penyintasdiabetes #pasiendiabetes #gejala

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terkena diabetes, terutama diabetes tipe 2, karena beberapa alasan berikut:

1. Gejala yang Tidak Spesifik atau Ringan

Gejala Awal yang Subtil: Gejala awal diabetes tipe 2 sering kali tidak spesifik atau sangat ringan, sehingga mudah diabaikan. Gejala seperti sering merasa haus, sering buang air kecil, kelelahan, dan penglihatan kabur bisa dianggap sebagai akibat dari penuaan atau gaya hidup yang sibuk.

Tidak Adanya Gejala: Beberapa orang dengan diabetes tipe 2 tidak mengalami gejala yang jelas pada tahap awal penyakit. Akibatnya, mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi ini sampai komplikasi serius terjadi.

 

2. Kurangnya Kesadaran dan Pengetahuan

Pengetahuan yang Terbatas: Banyak orang mungkin tidak tahu tentang gejala diabetes atau pentingnya deteksi dini. Mereka mungkin tidak memahami bahwa gejala ringan yang mereka alami bisa terkait dengan diabetes.

Kurangnya Edukasi: Edukasi kesehatan tentang diabetes sering kali kurang memadai, terutama di daerah-daerah dengan akses terbatas ke informasi dan layanan kesehatan.

 

3. Faktor Sosial dan Ekonomi

Akses Terbatas ke Perawatan Kesehatan: Di beberapa daerah, terutama di negara berkembang, akses ke layanan kesehatan yang memadai mungkin terbatas. Ini bisa membuat orang tidak melakukan pemeriksaan rutin yang bisa mendeteksi diabetes.

- Biaya Pemeriksaan: Biaya pemeriksaan medis bisa menjadi hambatan bagi beberapa orang, terutama mereka yang tidak memiliki asuransi kesehatan.

 

4. Tidak Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Tidak Sadar akan Risiko: Banyak orang, terutama mereka yang merasa sehat, mungkin tidak melihat perlunya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Kurangnya Rekomendasi dari Profesional Kesehatan: Beberapa orang mungkin tidak diberitahu oleh profesional kesehatan mereka tentang pentingnya pemeriksaan rutin untuk diabetes, terutama jika mereka tidak menunjukkan gejala yang jelas.

 

5. Stigma dan Ketakutan

Stigma Sosial: Beberapa orang mungkin merasa malu atau takut mendapatkan diagnosis diabetes karena stigma sosial terkait dengan penyakit ini.

- Takut Diagnosa: Ketakutan akan hasil diagnosis dan konsekuensi dari mengetahui bahwa mereka memiliki penyakit kronis bisa membuat orang enggan melakukan pemeriksaan.

 

6. Asumsi yang Salah

Merasa Tidak Berisiko: Banyak orang merasa mereka tidak berisiko terkena diabetes jika mereka tidak kelebihan berat badan atau tidak memiliki riwayat keluarga dengan diabetes. Namun, diabetes tipe 2 dapat mempengaruhi orang dengan berbagai bentuk tubuh dan tanpa riwayat keluarga.

 

Cara Mengatasi Ketidaktahuan tentang Diabetes:

a. Edukasi dan Kesadaran: Meningkatkan edukasi masyarakat tentang gejala dan risiko diabetes melalui kampanye kesehatan dan program edukasi.

b. Akses ke Layanan Kesehatan: Memperluas akses ke layanan kesehatan dan program pemeriksaan rutin, terutama di daerah-daerah yang kurang terlayani.

c. Pemeriksaan Rutin: Mendorong pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti obesitas, gaya hidup sedentari, atau riwayat keluarga dengan diabetes.

d. Dukungan dan Konseling: Memberikan dukungan dan konseling kepada mereka yang didiagnosis dengan diabetes untuk mengatasi stigma dan ketakutan terkait dengan kondisi ini.

Dengan meningkatkan kesadaran dan akses ke perawatan kesehatan, lebih banyak orang dapat didiagnosis dan mengelola diabetes mereka lebih awal, yang dapat mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

 


Tidak menemukan apa yang kamu cari, silahkan tanya di sini
Follow Us