Insulin sendiri sebetulnya adalah hormon yang secara alami diproduksi oleh tubuh kita. 

 

Jadi setiap orang itu punya produksi insulin, insulin itu diproduksi oleh sel beta di pankreas. Dia bekerja untuk menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh. Dia bisa memanfaatkan apa yang kita makan menjadi energi atau menjadi tenaga sehingga kita bisa beraktifitas sehari-hari. 

 

Nah, sedangkan bagaimana dengan ketergantungan insulin? Jadi kalau kita bilang ketergantungan insulin atau penggunaan insulin pada pasien diabetes itu sebetulnya tergantung dari indikasinya atau kenapa kok diberikan insulin. Apabila ada indikasi, misalnya pasien tersebut memang kondisinya sedang berat. 

 

Gula darahnya sangat tinggi atau mungkin ada gangguan organ atau mungkin sedang dirawat dengan kondisi infeksi berat. Maka kita memang harus memberikan insulin supaya keadaan gula darahnya bisa terkontrol dengan baik. Nah, pada kondisi seperti itu, bila sudah teratasi kondisi yang beratnya dan gula darahnya terkontrol dengan baik, itu sebetulnya kita masih bisa merubah menjadi obat-obatan lain baik yang tablet, atau kita bisa kombinasi keduanya. 

 

Tetapi pada kondisi yang sel beta pankreas nya rusak tidak berfungsi sehingga tidak bisa memproduksi insulin, maka kita memang harus memberikan insulin untuk mengatur keadaan gula darah. Jadi pertanyaannya apakah insulin itu selalu menimbulkan ketergantungan? Sebenarnya tidak. Jadi tergantung indikasi atau kenapa kita berikan insulin? 

 

Kalau kita berikan karena kondisi yang berat atau gula darah yang tinggi, maka bila kondisi tersebut sudah teratasi, kita bisa ganti dengan obat lain. Tetapi kalau memang sudah tidak punya produksi insulin, maka memang itu menjadi mutlak atau wajib, karena untuk mengatur keadaan gula darahnya. 

 

Jadi tidak selalu harus pakai insulin terus meskipun kita sudah memulai insulin, artinya jika sudah pakai insulin tidak berarti harus di lanjutkan terus menerus. Itu tergantung dari indikasi atau alasan kenapa kita gunakan insulin tersebut.