Apakah bisa organ pankreas dinormalkan kembali setelah terkena diabetes?
Gerakan Pengendalian Diabetes Muda RS Sumber Waras-FK UNTAR,
15 March 2023 dijawab oleh
dr. Roy Panusunan Sibarani, - Sp.PD-KEMD
Tag :
#terapi #sel #punca #pankreas
Kemampuan untuk memulihkan fungsi pankreas setelah terkena diabetes tergantung pada jenis diabetes dan tingkat kerusakan yang telah terjadi.
Diabetes Tipe 1
-
Deskripsi: Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel beta di pankreas yang menghasilkan insulin.
-
Kemungkinan Pemulihan: Saat ini, tidak ada cara untuk mengembalikan fungsi pankreas pada penderita diabetes tipe 1 karena kerusakan sel beta bersifat permanen. Pengelolaan diabetes tipe 1 bergantung pada pemberian insulin dari luar melalui suntikan atau pompa insulin.
Diabetes Tipe 2
-
Deskripsi: Diabetes tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, sering kali disertai dengan penurunan produksi insulin dari waktu ke waktu.
-
Kemungkinan Pemulihan: Pada tahap awal diabetes tipe 2, perubahan gaya hidup yang signifikan seperti diet sehat, olahraga, dan penurunan berat badan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi beban kerja pankreas. Dalam beberapa kasus, fungsi pankreas dapat meningkat, dan kadar gula darah dapat dikendalikan tanpa obat.
-
Tahap Lanjut: Jika diabetes tipe 2 tidak dikelola dengan baik dan sudah berkembang jauh, sel beta pankreas bisa rusak lebih lanjut dan pengembalian fungsi pankreas menjadi lebih sulit.
Intervensi Medis
-
Transplantasi Pankreas: Dalam beberapa kasus, transplantasi pankreas atau transplantasi sel islet bisa menjadi pilihan untuk mengembalikan produksi insulin. Namun, prosedur ini memiliki risiko dan biasanya dilakukan pada kasus diabetes yang sangat parah.
-
Penelitian Terbaru: Penelitian sedang berlangsung untuk menemukan cara memperbaiki atau mengganti sel beta pankreas yang rusak, seperti terapi sel punca. Namun, ini masih dalam tahap penelitian dan belum tersedia secara luas sebagai pengobatan standar.
Secara umum, untuk penderita diabetes, fokus utama adalah pada pengelolaan penyakit melalui diet, olahraga, dan pengobatan yang tepat untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal dan mencegah komplikasi lebih lanjut.